Selasa, 12 Maret 2013

Soekarno menipu Belanda dengan telur dan Alquran
Soekarno mendirikan Algemene Studie Club di Bandung. Organisasi ini menjadi cikal bakal Partai Nasional Indonesia yang didirikan pada tahun 1927. Aktivitas Soekarno di PNI inilah yang membuat dia mendekam di penjara Banceuy dan kemudian dipindahkan ke Sukamiskin pada tahun 1930.
Presiden Soekarno
Presiden Soekarno
Saat dipenjara, Soekarno mengandalkan hidupnya dari sang istri. Seluruh kebutuhan hidup dipasok oleh Inggit yang dibantu oleh kakak kandung Soekarno, Sukarmini atau yang lebih dikenal sebagai Ibu Wardoyo.
Saat dipindahkan ke penjara Sukamiskin, pengawasan terhadap Soekarno semakin keras dan ketat. Dia dikategorikan sebagai tahanan yang berbahaya. Bahkan untuk mengisolasi Soekarno agar tidak mendapat informasi dari luar, dia digabungkan dengan para tahanan ‘elite’. Kelompok tahanan ini sebagian besar terdiri dari orang Belanda yang terlibat korupsi, penyelewengan, atau penggelapan. Tentu saja, obrolan dengan mereka tidak nyambung dengan Bung Karno muda yang sedang bersemangat membahas perjuangan kemerdekaan. Paling banter yang dibicarakan adalah soal makanan, cuaca, dan hal-hal yang tidak penting.
Beberapa bulan pertama menjadi tahanan di Sukamiskin, komunikasi Bung Karno dengan rekan-rekan seperjuangannya nyaris putus sama sekali. Tapi sebenarnya, ada berbagai cara dan akal yang dilakukan Soekarno untuk tetap mendapat informasi dari luar.
Hal itu terjadi saat pihak penjara membolehkan Soekarno menerima kiriman makanan dan telur dari luar. Telur yang merupakan barang dagangan Inggit itu selalu diperiksa ketat oleh sipir sebelum diterima Bung Karno.
Seperti yang dituturkan Ibu Wardoyo yang dikutip dalam buku ‘Bung Karno Masa Muda’ terbitan Pustaka Antarkota tahun 1978, telur menjadi alat komunikasi untuk mengabarkan keadaan di luar penjara. Caranya, bila Inggit mengirim telur asin, artinya di luar ada kabar buruk yang menimpa rekan-rekan Bung Karno. Namun dia hanya bisa menduga-duga saja kabar buruk tersebut, karena Inggit tidak bisa menjelaskan secara detail.
Seiring berjalannya waktu, Soekarno dan Inggit kemudian menemukan cara yang lebih canggih untuk mengelabui Belanda. Medianya masih sama, telur. Namun, telur tersebut telah ditusuk-tusuk dengan jarum halus dan pesan lebih detail mengenai kabar buruk itu dapat dipahami Bung Karno. Satu tusukan di telur berarti semua kabar baik, dua tusukan artinya seorang teman ditangkap, dan tiga tusukan berarti ada penyergapan besar-besaran terhadap para aktivis pergerakan kemerdekaan.
Ada lagi cara yang lebih rumit dengan menggunakan media buku-buku agama hingga Alquran. Inggit yang mendapat jatah berkunjung dua kali sepekan diizinkan membawa buku-buku agama dan Alquran. Misalnya, Bung Karno dikirimi Alquran tanggal 24 bulan April. Maka Bung Karno harus membuka surat Alquran keempat di halaman 24. Di bawah huruf-huruf tertentu pada halaman tersebut terdapat lubang-lubang kecil seperti huruf Braille. Contohnya di bawah huruf B ada tusukan, selanjutnya di bawah huruf U, dan seterusnya, hingga membentuk rangkaian kata dan kalimat yang berisi kabar dari rekan-rekan seperjuangannya yang berada di luar penjara.
Satu lagi model komunikasi yang digunakan Bung Karno. Cara ini dipilih Ibu Wardoyo, yang selalu menemani Inggit membesuk ke penjara Sukamiskin. Dia menggunakan bahasa tubuh seperti menarik telinga, menyilangkan jari, mengedipkan mata, menggerakan satu tangan, hingga menggerakkan bagian muka. Semua kode itu sudah dipahami maknanya oleh Bung Karno.
Selama menjalani masa hukuman dari Desember 1929 hingga dibebaskan pada tanggal 31 Desember 1931, Soekarno tidak pernah dijenguk oleh kedua orangtuanya yang berada Blitar. Menurut Ibu Wardoyo, orang tua mereka Raden Soekemi Sosrodihardjo dan Ida Ayu Nyoman Rai tidak sanggup melihat anak yang mereka banggakan itu berada di tempat hina yakni penjara dan dalam posisi yang tidak berdaya.
Apalagi, saat di Sukamiskin, menurut Ibu Wardoyo, kondisi Soekarno demikian kurus dan hitam. Namun Bung Karno beralasan, dia sengaja membuat kulitnya menjadi hitam dengan bekerja dan bergerak di bawah terik matahari untuk memanaskan tulang-tulangnya. Sebab di dalam sel tidak ada sinar matahari, lembab, gelap, dan dingin.
sumber : http://artikelunik.com/lucu/soekarno-menipu-belanda-dengan-telur-dan-alquran/
Biodata
Nama : Fajar Ramadhan
Kelas  : 9-F

Selasa, 26 Februari 2013

Sang Pemimpi TERHEBAT di Dunia

 

sang pemimpi

Sang Pemimpi -Banyak orang yang gagal dalam karirnya karena mereka bekerja atau melakukan aktivitasnya tidak dengan sebuah impian atau mimpi. Karena dengan mimpi tersebut, terjadilah sebuah transformasi yang mampu mengubah seseorang yang biasa-biasa menjadi luar biasa.
Kita boleh saja miskin harta, tapi jika masih kaya mimpi, suatu hari kelak akan bisa mewujudkan mimpi/keinginan kita. Akan tetapi, jika seseorang sudah miskin mimpi, tidak akan terjadi perubahan dalam hidupnya. Seperti yang pernah dikatakan bahwa “orang yang paling miskin bukanlah orang yang tidak memiliki harta, melainkan orang yang tidak punya mimpi/impian”.
Dibawah ini 10 Sang pemimpi terhebat di dunia, mari kita simak satu persatu, siapa sajakah mereka:
10. Martin Luther King, Jr
Martin Luther King memiliki mimpi yang begitu besar. Ia pernah berkata bahwa ia bermimpi suatu hari, orang-orang kulit hitam mempunyai hak dan derajat yang sama dengan orang-orang kulit putih di Amerika. Sampai saat ini, pesan dan mimpinya telah menginspirasi banyak orang untuk menghapus perbedaan tersebut.
9. Michael Jordan
Ia pernah ditolak masuk tim basket karena pelatihnya mengatakan ia tidak cukup tinggi untuk bermain basket. Akan tetapi, ia tidak peduli. Ia memiliki mimpi menjadi pemain basket ternama. Dengan latihan yang tanpa lelah, ia sampai saat ini menjadi pemain basket terbaik dan menjadi legenda yang tak tergantikan sampai sekarang.
8. Tiger Woods
Tiger Woods adalah salah satu pegolf terbaik di dunia saat ini. Ia juga menjadi salah satu olahragawan yang berpenghasilan tertinggi. Tahukah Anda bahwa ia sudah memiliki mimpi menjadi pemain golf pada saat usianya baru 8 tahun? Di saat anak-anak SD seusianya masih senang bermain dan bersekolah, tapi ia sudah bermimpi menjadi pegolf nomor satu di dunia.
7. Bill Gates
Siapa yang tidak kenal Bill Gates, salah satu orang terkaya di dunia karena mendirikan perusahaan perangkat lunak raksasa, Microsoft. Ia memiliki mimpi bahwa suatu hari setiap rumah akan memiliki PC (Personal Computer). Meskipun ia tidak lulus kuliah alias Drop Out, tapi ia berhasil menjadi seperti sekarang ini.
6. Kolonel Sanders
Ketika Sanders pensiun, ia mendapati dirinya hanya memiliki sedikit uang yang tidak cukup untuk menunjang hari tuanya. Maka dari itu, ia berusaha menjual resep ayam goreng ibunya ke berbagai penjual. Tapi semua orang menolak. Bukan hanya puluhan atau ratusan kali ditolak, tapi ia ditolak lebih dari seribu kali, tepatnya 1006 kali. Pada saat satu orang berikutnya bersedia membeli, selanjutnya tinggal sejarah dan KFC berdiri dan menyebar luas ke seantero dunia sampai saat ini.
5. Presiden Kennedy dari AS
Suatu hari, Presiden Kennedy dalam pidatonya pernah mengatakan ingin memberangkatkan manusia ke bulan. Apakah mimpinya didukung oleh para pendengar? Sama sekali tidak! Bahkan semua orang tertawa mendengarnya karena mimpi tersebut terkesan sangat mustahil alias mission impossible. Tapi sejarah membuktikan bahwa ia berhasil mewujudkan mimpinya yang dulunya belum pernah direalisasikan oleh orang lain.
4. Wright Bersaudara
Mereka hanyalah mekanik yang pekerjaannya memperbaiki sepeda. Lantas apa yang membuat mereka menjadi pemimpi besar? Suatu hari, mereka melihat burung yang bisa terbang bebas di udara. Mereka bertanya mengapa manusia tidak bisa seperti itu. Lalu dimulailah petualangan mereka membuat sesuatu yang bisa membawa manusia terbang.
Banyak orang mengatakan mereka sudah tidak waras. Di zaman itu, belum ada pesawat dan sangat masuk akal jika berpikir tidak ada benda yang bisa terbang mengingat gaya gravitasi bumi yang akan membuat semua benda jatuh ke tanah. tapi, sampai suatu hari mereka berhasil membuat mesin pertama yang bisa terbang. Penemuan mereka termasuk salah satu yang terbesar dalam sejarah manusia.
3. Steve Jobs
Steve Jobs adalah pendiri perusahaan teknologi Apple yang baru saja wafat beberapa saat lalu. Ia dianggap sebagai salah satu penemu terbesar dalam sejarah umat manusia melalui berbagai produk teknologi yang diciptakannya. Ia juga dianggap seorang visioner yang tak tergantikan. Bagaimana tidak, ia berhasil mengangkat Apple yang hampir bangkrut menjadi perusahaan raksasa yang paling bernilai saat ini. Ia berhasil mengubah dunia melalui teknologi. Produk ciptaannya yang revolusioner dan fenomenal antara lain, iPod, iPhone, iPad, MacBook dan lainnya.
2. Thomas Alva Edison
Saya yakin Anda pasti setuju jika Edison pantas masuk dalam jajaran pemimpi besar. Salah satu ciptaannya, bola lampu telah menerangi langit malam yang gelap menjadi terang benderang. Ia gagal sampai ribuan kali ketika mencoba menemukan bola lampu. Ia memiliki mimpi untuk menerangi dunia di malam hari. Bukan hanya bola lampu yang ditemukannya, tetapi juga lebih dari 1000 paten lain yang membuatnya menjadi penemu terbesar dalam sejarah. Bahkan di saat hari meninggalnya, presiden Amerika meminta seluruh rakyatnya memadamkan lampu listrik selama satu jam untuk mengenang jasanya.
1. Anda [Isi nama Anda sendiri]
Mungkin ini terkesan mengada-ada, tapi percayalah Anda layak menduduki posisi pertama. Setiap orang pasti punya mimpi, baik mimpi kecil, sedang maupun mimpi raksasa. Semua orang pasti bisa menjadi pemimpi terbesar dan mengubahnya menjadi kenyataan jika mengerahkan potensi dengan maksimal.
Lihatlah kembali 9 daftar sebelumnya. Mereka sama seperti Anda. Mereka dulunya juga biasa-biasa saja. Tidak ada kehebatan dan bakat khusus dalam diri mereka. Yang membedakan adalah mereka memiliki mimpi raksasa yang mengubah dunia. Anda juga bisa seperti mereka.
Jika Anda mampu mewujudkan mimpi menjadi kenyataan, setidaknya Anda adalah pemimpi terbesar dan terhebat no.1 dalam hidup Anda. Percayalah, jika mereka saja bisa, Anda juga pasti bisa! Sekarang saatnya Anda memperjuangkan mimpi besar Anda dan menorehkan sejarah, setidaknya dalam hidup Anda. Ukirlah nama Anda, (minimal) karena telah berhasil mengubah hidup Anda dari biasa-biasa menjadi luar biasa!!
Ingat kawan, impian tanpa take action (tanpa berusaha) adalah mimpi di siang bolong (mimpi yang percuma saja). Jadi beranilah untuk menjadi sang pemimpi (berani bermimpi) dan harus selalu take action. Jika gagal fokuslah pada mimpi Anda kembali, supaya Anda tetap selalu semangat untuk mencobanya kembali. Sukses untuk kita semua.
Referensi: taktik sukses
Gambar/foto: media.tumblr.com
sumber : http://www.artikel-motivasi.com/sang-pemimpi-terhebat-di-dunia.html
 

5 Kebiasaan (Buruk) Orang Indonesia Yang Tidak Memandang Tingkat Pendidikan dan Strata Sosial

 

1. Merokok di ruangan tertutup dan ber-AC

Sepanjang hidup gua, gua cuma menemukan satu orang yang benar-benar menghormati orang yang tidak merokok, dia adalah salah satu partner TA gua yang sekarang bekerja di perusahaan minyak. Jadi kalau kita lagi ngerjain TA bareng, dia pasti minta izin untuk keluar/jauh-jauh dari gua untuk ngerokok (walaupun gua ga pernah masalah ya dia ngerokok deket gua, asal di ruangan terbuka). Selain dia, mulai dari bokap, temen yang lain, partner bahkan sampe bos-bos level eksekutif kayaknya ga begitu mempedulikan masalah asap rokok ini.

Walaupun peraturan pemda, undang-undang, udah ditempel gede-gede di lantai gedung perkantoran di Jakarta + tanda larangan merokok yang segede gaban, orang-orang masih aja merokok di dalam gedung. Mulai dari merokok di wc, pantry, ruangan kerja sampai ruang meeting. Come on guys… orang-orang yang ada disana bukan semuanya perokok kalee, dan itu ruang tertutup dan ber-AC. Satu orang yang ngerokok aja asepnya udah kayak apa, apalagi beberapa orang.
Well, mungkin para perokok tidak mengerti hal ini karena mereka merasa asap rokok fine2 aja dan orang lain lebay. OK, perokok, sebagai ilustrasi, kalian para perokok pernah berdiri di sebelah pembakaran sampah? apa reaksi Anda? Tutup hidung, menjauh dan mengumpat2 kan? Nah, seperti itulah perasaan kami ketika berada di sebelah Anda yang merokok! For God’s sake, kalian memang tidak ada masalah dengan asap rokok, tapi kami tidak! Menurut kami tidak ada bedanya antara kalian atau sampah yang mengeluarkan asap. Sama2 bau dan sakit di hidung. Got it???
Memang hak kalian untuk merokok, tapi merupakan hak kami juga untuk menghirup udara bersih. Janganlah menggunakan hak anda namun mengambil hak orang lain.

Dulu gua suka pengen menegur orang yang merokok di angkutan umum, tapi sekarang gua jadi rada males. Orang-orang berpendidikan tinggi dengan status sosial yang tinggi aja masih ga peduli, apalagi hanya sekedar orang biasa di angkutan umum dan jalanan ibukota.
Apalagi anak di bawah umur
What can you expect?

2. Etika naik lift

Ini salah satu hal yang bikin gua gregetan. Berkantor di gedung pencakar langit jalan protokol ibukota, bekerja di perusahaan multinasional, jabatan tinggi, mempunyai pemasukan yang besar dan punya titel dari perguruan tinggi terkemuka, gua yakin mereka tetep ga lebih beraturan daripada tukang palak Pasar Senen kalo masalah naik lift.
Gua yakin kalo masuknya bareng2 bakal foto kampung juga
Gua rasa semua orang harusnya udah tau lah ya etika tidak tertulis kalau mau naik lift. Dahulukan orang yang akan keluar, setelah itu baru anda masuk. Tapi dalam kenyataannya, ga semua orang bisa melakukan hal itu. Kalau di lingkungan perkantoran, mau yang levelnya top management pun, masih suka seradak seruduk tuh kalau naik lift, langsung aja nyelonong masuk tanpa liat ada yang mau keluar atau engga. Kalau yang di mall, mau orang tersebut nenteng kantong belanjaan merk ternama (yang harga dompetnya seharga motor), tetep aja langsung nyelonong begitu pintu lift kebuka.
WTF man? Ga ada salahnya gitu nunggu barang 5 detik. Lift nya juga ga akan jalan kalo yg di dalem ga keluar. Lalu lintas keluar masuknya ga lancar (desak2an) justru malah bikin lebih lama jalannya kali. Sabar lah. Ga akan lebih cepet sampe juga lu main serudak seruduk.
Ga sabaran atau ga punya etika?

3. Mengantri

Sebenernya hampir mirip kayak etika naik lift diatas, namun disini lebih general. Mulai dari antri belanja di kasir, antri beli tiket, antri makanan, dst. Orang yang udah ke luar negeri juga ga bisa ngantri. Waktu mereka di luar, bisa banget mereka antri, kek orang2 Indon yang ke Singapore. Tertib2 mereka. Tapi begitu pulang ke Indonesia, balik lagi jadi main serobot. Apa emang tanah Indonesia menarik orang untuk menjadi tidak tertib???
Tertib lah, di tanah suci gitu loh,,,, ntar pulang ke tanah 'bebas', ya bebas lagi
Salah satu hal yang paling bikin gua geli adalah ketika antri ngambil makanan di pondok-pondok makanan pada pesta pernikahan kerabat. Udah antri panjang dan lama, pasti aja ada yang nyerobot ke samping pondok, udah gitu ngambilnya borongan pula buat beberapa anggota keluarganya. Ampun deh, padahal pesta di gedung mewah gitu, pakaian pesta yang gemerlap, pastilah tamu nya pun orang-orang yang berada. Tapi tetep aja bawaannya nyerobot kedepan.
Terus apa bedanya sama yang ini coba???
Ga sabaran atau ga mau rugi ya? :p

4. Buang sampah sembarangan

Pernah liat kan kalau lagi jalan suka ada orang yang buang sampah dari jendela mobil? Gua suka bingung, padahal pake mobil mewah, udah gitu di jendela belakang tertempel stiker yang menunjukkan bahwa si empunya mobil adalah alumni perguruan tinggi bergengsi, tapi kok beli tempat sampah kecil buat di mobil aja ga bisa. Kalaupun ga ada tempat sampah, mbok ya ditaroh dulu aja sampahnya di lantai, nanti kalau udah turun bisa dibuang di tempat sampah terdekat. Harus ya buang sampah dari jendela mobil?
Harus ya?
Jadi kalau kalian suka menghina kaum marginal yang tinggal di bantaran kali yang banyak membuang tumpukan sampah disana, jangan langsung menghina dulu, coba kita berkaca pada diri kita sendiri. Apakah kita masih suka buang sampah sembarangan, suka lempar sampah dari jendela mobil, suka buang puntung rokok di jalanan, dst? Kalau iya, kita ga lebih baik dari mereka. Bedanya kita lebih beruntung karena punya uang lebih dan bisa hidup di lingkungan yang lebih baik.
*mungkin karena ada orang yang melakukan “tindakan kebersihan” untuk kita :p

5. Etika berkendara

Nggak kok, ini bukan tentang angkotnya,,,,
Suka kesel kalau lagi macet panjang karena lampu merah dan tiba-tiba ada bis/angkot dari belakang nyerobot ambil jalur yang berlawanan trus maksa-maksa minta jalan karena ada kendaraan dari arah depannya? Yah, emang ngeselin banget kalau lagi kayak gitu, saya pribadi pun suka ga ngasih jalan untuk mereka. Bahkan beberapa ada yang memaki, “dasar supir angkot, ga berpendidikan !! “.
Tapi ternyata ga hanya angkot/bis loh yang melakukan hal itu, banyak juga mobil pribadi yang melakukan hal serupa. Mulai dari melanggar lampur merah, masuk ke Jalur Bus Transjakarta walaupun jalanan ga macet dan pada saat weekend, nyetir ugal-ugalan, dan lainnya.
Jadi,, Anda ingin bilang semua pengemudi yang nyerobot jalur ini ga berpendidikan? Are you sure you or your dad is not also there, Dipshit?

Tulisan ini bukan untuk menyindir atau mendiskreditkan pihak tertentu, no offense, bro (padahal daritadi ofensif ya). Disini gua cuma mau menyampaikan dua point sih :
1. Ternyata ada beberapa hal/kebiasaan yang melekat pada karakter seseorang, tidak peduli seberapa kaya, seberapa “intelek” dan hebat orang tersebut. Padahal hal-hal yang gua sebutin diatas, semua orang pun tau dan ga perlu sekolah tinggi juga sih buat melakukan hal tersebut, tapi ternyata ga semudah itu mengimplementasikannya. Apakah memang itulah karaker bangsa Indonesia? Ataukah kondisi dinamika sosial kita yang kadang memaksa kita  untuk berperilaku demikian?
2. Untuk temen-temen yang mungkin pernah emosi dan kesel sama kaum “marginal” untuk hal-hal yang dilakukan mereka diatas, mohon dimaklumi dan dimaafkan saja.
Kadang disaat gua kesel sama supir bis/angkot yang nyalip gua, gua ngelus dada bentar lalu berpikir “yah, mungkin mereka emang lagi ngejer setoran, toh gua juga lagi ga buru-buru”. Gua pernah ngobrol sama supir angkot, ternyata setoran mereka itu, guess what, sampe 110 ribu perhari, berarti sehari mereka harus nyari uang 200 ribu lebih untuk nutupin bensin dan sisanya dibawa pulang. Paling banter tuh mereka dapet 40 ribu sehari, itu juga udah bagus.
Apa bro? 40 ribu rupiah sehari? Serius???? Yah, buat beberapa dari kita, mungkin uang 40 ribu apa siiihh artinya, cuma bisa buat minum di kedai kopi franchise ternama doang. Tapi buat para supir angkot itu adalah penghidupan keluarga mereka. Gua ga membenarkan mereka atas tindakan tersebut, namun gua akan lebih bisa memaklumi mengapa mereka melakukan tindakan tersebut dibanding kaum kaya dan intelek yang melakukan hal serupa.
Good character is more to be praised than outstanding talent. Good character, by contrast, is not given to us. We have to build it piece by piece by thought, choice, courage and determination
-John Luther-

sumber:http://theposkamling.com/5-kebiasaan-buruk-orang-indonesia-yang-tidak-memandang-tingkat-pendidikan-dan-strata-sosial/